Wednesday, April 04, 2007

Aku manusia egois

Tak pernah kusadari sampai hari ini aku adalah manusia egois yang hidup di bumi ini...aku meminta maaf kepada semua makhluk yang pernah kusakiti selama ini...aku mendoakan yang terbaik bagi semua makhluk...

Thursday, January 04, 2007

Kesederhanaan

Semua orang berbicara banyak tentang semua hal...Kekayaan, kepopuleran, kemegahan, kemeriahan, kesopanan, keterbelian dan lainnya...Sangat sedikit berbicara tentang kesederhanaan...Kesederhanaan di sini bukan sekedar makan sekali sehari...namun kerendahan hati seorang manusia untuk hidup meski sebentar saja...banyak peristiwa yang telah membuatku sederhana dan lebih rendah hati...Memang aku tidak mempunyai banyak pengalaman menarik dan berkunjung ke tempat menarik ato mewah...Tetapi tempat yang sering kukunjungi 2 bulan terakhir ini membuatku lebih sadar hidup...(selain dago butik apartement yang membuat "kita" yang ngeliatnya ngiler, iya ga?!!)...Banyak sekali orang yang tak terpikir untuk dibawa ke tempat seperti UGD dan ICU...(untuk satu ini emang seh gue kaga bole masuk)...kalo mall seh ga kepikiran aja tapi kalo diajak pasti mau pergi juga...tidak 2 tempat tadi...dan yang paling gila lagi ini RSUP dimana banyak kasus aneh tapi nyata seperti flu burung, sirosis hati kronis...jadi rada serem...saat di sana...banyak sekali pasien tiap hari dimana semua wajah yang tak kukenal selalu berganti tiap hari...begitu banyaknya ya jumlah manusia di dunia ini...x-ray dipasang di pinggir tepi administrasi menunjukkan foto patah leher yang parah...bisa dilihat dengan mata telanjang di mana ada 2 ruas tulang leher menonjol ke depan...dan mereka seperti tabah menghadapi apa yang terjadi meski mereka berharap agar sang anggota keluarga untuk bernasib tidak apa-apa alias baik...tapi bayangkan ketika sang pemberi nafkah keluarga dengan anak yang amsih berumur di bawah dua digit mengalami kecelakaan...perasaan tak tenang keluarga pun dan wajah kecemasan banyak tersirat dari wajah sang keluarga pasien mengatakan :semoga tidak apa-apa"...dibalik itu juga tak jarang wajah penuh harapan pun terpancar dari orang tua dari anak yang dirawat di NICU dan mungkin berprogress baik...God bless them all....gue bkan psikolog...gue bukan seorang penulis novel...gue hanya seorang pengamat kesederhanaan...kesederhanaan yang dibuat oleh Yang Diatas ataupun Dibawah agar manusia mau mendengarkan suara alam dan berhenti sejenak dari kehidupan untuk sekedar berinteraksi dengan sesama dan mencintainya selayaknya sebuah homo-sebuah manusia....dan terakhir kalinya gue hanya seorang yang ditugaskan di sana selama 6 bulan ke depan untuk berinteraksi dengan mereka yang berjubah putih keren yang disebut dokter, perawat maupun yang berbaju lusuh dengan wajah penuh harap kesembuhan dan keletihan duniawi yang biasa disebut pasien...semoga saya bisa membantu semaksimal mungkin meski hanya sepatah-duapatah kata doa dan uluran tangan saat mereka hanya ingin sekedar didengar...dan sebuah buku yang berguna bagi masyarakat luas nantinya....meski itu hanya sebuah observasi "kecil" saja...saya sudah sangat bersyukur...saya yang diberikan pilihan bersama mereka...orang berbeda keyakinan, berbeda ras, berbeda kultur....Sabbe satta Bhavantu sukkhitata...Sadhu..Sadhu...Sadhu....